Cerpen Terbaru: Janji Yang Tertulis Di Langit Kelam

Di antara kabut lembayung dan rembulan perak yang kesepian, terbentanglah istana tersembunyi, Istana Jade yang ABADI. Di sanalah, aku menemukanmu, bukan dalam dunia nyata, melainkan dalam lukisan kuno yang berdebu, di antara sapuan kuas maestro yang telah lama sirna.

Namamu Xiuying, terukir di hatiku bagai mantra yang tak terhapuskan. Kau adalah bunga persik yang mekar di musim salju, keindahan yang mustahil namun nyata dalam penglihatanku. Matamu adalah danau obsidian yang menyimpan rahasia ribuan bintang, bibirmu adalah senja yang menggantung, antara siang dan malam, antara ada dan tiada.

Setiap malam, aku bermimpi memasuki lukisan itu, menyelami dimensi yang terlarang. Di sana, kau menungguku, di bawah pohon sakura yang kelopaknya berjatuhan bagai air mata surga. Kita menari diiringi melodi seruling bambu yang dimainkan oleh angin, berbagi ciuman yang terasa bagai sentuhan bulu merak, LEMBUT namun membekas.

Kau bercerita tentang janji kita di kehidupan sebelumnya, janji yang tertulis di langit kelam, janji untuk saling mencintai meskipun terpisahkan oleh sungai waktu yang tak terarungi. Kau berjanji akan menungguku, di ujung pelangi yang memudar, di balik tirai kabut yang berarak.

Namun, pagi tiba, dan aku kembali ke dunia yang hampa, dunia tanpamu. Lukisan itu tetap membisu, hanya tersenyum samar seolah mengejek kerinduanku. Aku mencoba mencari jejakmu di dunia nyata, menelusuri lorong-lorong waktu yang terlupakan, namun yang kutemukan hanyalah gema dari masa lalu yang menyakitkan.

Suatu malam, di tengah badai petir yang mengamuk, aku menemukan sebuah kotak musik tua di loteng istana. Kotak itu memainkan melodi yang sama dengan seruling bambu dalam mimpiku. Saat kubuka, di dalamnya terdapat sehelai kain sutra usang, bertuliskan sebuah nama: Xiuying, ibu suri dari dinasti yang hilang.

PENGUNGKAPAN: Kau adalah legenda, kau adalah sejarah, kau bukan milikku. Cintaku padamu adalah ilusi, mimpi yang tak mungkin menjadi kenyataan. Tapi keindahan mimpi itu… keindahan mimpi itu telah merobek hatiku menjadi serpihan-serpihan yang tak bisa disatukan lagi!

... Bisakah kau mendengar suara seruling itu, dari balik tabir waktu?

You Might Also Like: Jualan Skincare Usaha Sampingan Online

Post a Comment